Mengapa Keringat di Ketiak Bau?


Sekilas, itu adalah pertanyaan bodoh. Tetapi tak ada salahnya kan kalau kita mencari tau?
Berkeringat adalah fungsi normal tubuh untuk mendinginkan dan melicinkan kulit. Tubuh mempunyai dua jenis kelenjar keringat, yaitu eccrine dan apocrine.
Kelenjar eccrine terdapat di seluruh tubuh dan berhubungan langsung dengan kulit. Ketika suhu tubuh meningkat, sistem saraf pusat merangsang kelenjar ini untuk mengeluarkan cairan ke permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh.
Sedangkan kelenjar apocrine terdapat pada folikel rambut di kulit kepala, ketiak, dan genitalia. Pada saat stres, dinding tubuli berkontraksi dan mendorong keringat ke permukaan kulit. Biasanya, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine ini bereaksi dengan bakteri, akan menimbulkan bau yang tidak sedap yang disebarkan badan kita.
Keringat sendiri sebenarnya tidak berbau, tapi bila berkontak dengan bakteri di tubuh bisa menimbulkan bau yang tak sedap.
Mandi setiap hari. Akan membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit Anda
Gunakan baju dari bahan alami. Gunakan baju dari bahan katun, wool atau sutra agar kulit bisa bernapas. Saat berolahraga, gunakan pakaian yang menyerap keringat.
Gunakan antiperspirant. Gunakan antiperspirant di ketiak atau di telapak tangan dan kaki. Deodorant hanya menghilangkan bau tanpa mencegah keringat.
Teknik relaksasi. Cobalah yoga atau meditasi. Latihan ini bisa membantu Anda mengkontrol stress yang menyebabkan berkeringat.
Ubah pola makan. Hindari minuman berkafein dan makanan beraroma kuat seperti bawang.

1 Response to "Mengapa Keringat di Ketiak Bau?"

  1. Fikri says:

    oh gitu, mantap!

Posting Komentar

powered by Blogger | Created by Regin Iqbal